Selasa, 11 November 2014

PENGENALAN COMPIERE



ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Dalam ERP terdapat beberapa aplikasi yang mendukung untuk menjalankan proses sistem tersebut. Salah satunya yang akan saya bahas adalah aplikasi compiere. 

Compiere mempunyai arti untuk melengkapi, menyelesaikan, mengerjakan (dalam bahasa Italia) adalah solusi bisnis ERP dan CRM yang bersifat open source untuk Perusahaan menengah dan kecil (SME) dalam bidang distribusi, ritel, pelayanan dan manufakturing.

Compiere adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source.

Compiere yang merupakan perangkat lunak ERP memberikan solusi bisnis dalam banyak hal, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dalam distribusi dan pelayanan yang berbasis global dan mencakup semua area dari manajemen pelanggan (Customer Management) sampai rantai persediaan untuk laporan akunting. Salah satu modul dalam compiere ini akan saya bahas secara umum beserta tampilan aplikasinya.


ASPEK TEKNOLOGI COMPIERE

·         Arsitektur teknologi Compiere terdiri dari 3 layer :
-          Server database
Menggunakan database Oracle versi 9, sehingga secara legal tetap harus membayar lisensi Oracle walaupun Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat ini tim pengembang Compiere sedang menuju database independence.
·         Application server
Teknologi yang digunakan adalah Jboss yang bersifat open source dan gratis. Jboss merupakan application server terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise (J2EE)
·         Client
Disisi klien terdapat 2 pilihan, yaitu :
- Java client yang menggunakan antar muka Windows dan
- HTML client yang menggunakan browser.

KELEBIHAN COMPIERE

·         Implementasi ERP yang cepat dan fleksibel
-          Tanpa koding procedural atau keahlian dari perintah SQL, Arsitektur Model-Driven Compiere memungkinkan kustomisasi aplikasi dengan cepat seperti:
o   Menambahkan sebuah kolom baru ke sebuah tabel,
o   Menambahkan aturan validasi pilihan (kumpulan nilai, cakupan nilai, dsb),
o   Merancangulang sebuah window aplikasi untuk menampilkan kolom baru,
o   Memasukkan data ke dalam kolom baru melalui window aplikasi,
o Membuat laporan yang menyertakan kolom baru atau menggunakan kolom baru sebagai parameter queri

·         Perangkat lunak ERP open source komersil
-  Perangkat lunak ERP Compiere tersedia dengan gratis untuk setiap orang yang ingin mendownload, Hal ini memberikan keleluasaan dari penguncian oleh vendor
-          Compiere memasangkan keuntungan open source dengan pelatihan professional dan pelayanan.

·         Arsitektur Model-Driven yang memudahkan dalam pengontrolan
-          Rapid customization of applications to specific business needs
-    Greater stability because windows and reports are generated from rules stored in an active Application Dictionary rather than programmed using 3GL code
-          Higher productivity for developers and users alike
-          Affordable customization of applications at any time without specialized programming staff
-          Preservation of customizations when upgradin

·         Aplikasi ERP yang dirancang untuk Ekonomi Global
-          Fitur multi-currency, multi-tax, multi-costing,multi-accounting dan multi-fungsionalitas organisasi.
-       Solusi akuntasi yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan, tidak bergantung pada mata uang atau skema akuntasi yang digunakan.
 

Senin, 03 November 2014



Apa kamu tau namanya mencintai ? apa kamu tau artinya menyayangi ? dan apa kamu tau beda diantara keduanya ? yang terasa kini begitulah besar, besarnya rasa sayang yang membuat semakin cinta. Cinta dan sayang ini kepada mahluk ciptaan Nya, ciptaan Nya yang begitu indah dan sulit untuk dilupakan. Hai kau yang mengisi rasa dihati, yang selalu berjalan dipikiran, yang memberikan banyak rasa. Apakah kau rasakan rasa yang ku rasa ini ?
Saat ku ingat perjuangan ku dulu, itu sangat lah menyedihkan namun ku bangga karena ku pernah berjuang untuk merasakan sayang yang dalam. Namun kini, aku tak tau apakah perjuangan ku ini masih kau ingat. Setelah berjalan begitu lama, banyak kenangan yang telah terjadi bersama, mulai dari canda tawa bahagia, tangis haru, kesel, marah dan sebagainya.
Untuk orang yang masih tinggal di hati dan pikiran ku, baik-baik ya kamu disana. Meski kini kita tak lagi bersama, ingatlah aku, ingatlah perjuangan dan semua kenangan kita. Rasakan apa yang pernah kita rasakan bersama. Baik-baik ya kamu, meski disini aku begitu merindu, tapi ku harus kuat akan pilihan ku.
Tetap semangat jalani hari mu ya, kuliah mu dan aktivitas mu. Meski sekarang kita tak lagi bertemu, aku selalu berdoa agar kau selalu baik, sehat dan kuat jalani semua ya.. aku disini melihat mu dari kejauhan, memelukmu dalam doa ku. Terima kasih telah menjadi bagian rasa ku selama ini, salam sayang ku untuk kamu yang pernah ku tunggu…...

Kamis, 30 Oktober 2014

TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTARMUKA TELEMATIKA



a.       HEAD UP DISPLAY SYSTEM
Head Up Display System (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraan bermotor dan aplikasi lainnya.  Head Up Display Sistem umumnya banyak digunakan pada penerbangan-penerbangan militer, seperti contohnya pada pesawat siluman milik TNI Angkatan Udara.
b.      TANGIBLE USER INTERFACE
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan.
Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara anda mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka picu pada sistem.
Karakteristik TUI:
1. Representasi fisik komputasi digabungkan dengan informasi digital yang mendasari.
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3. Representasi fisik perseptual digabungkan dengan representasi digital secara aktif dimediasi.
4. Keadaan fisik tangibles mencakup aspek kunci dari negara digital sistem

Salah satu pionir dalam user interface yang nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Tangible Media Group. visi tertentu Nya bagi Tangible UIS adalah Bits Tangible, yiatu memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit-bit nya dapat di maniplulasi secara langsung dan terlihat jelas. Tangible bits mengejar kesamaan antara dua dunia yang sangat berbeda yaitu dari bit dan atom.
Jadi secara harfiah nya tangible user interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk.
Penerapan Tangible User Interface
- Mouse
Salah satu penerapan TUI yang paling sederhana adalah pada mouse. Menyeret mouse melalui permukaan datar dan gerakan pointer pada layar yang sesuai merupakan cara berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi objek fisik. Gerakan yang dibuat dengan perangkat tersebut memiliki hubungan yang jelas dengan perilaku yang dipicu sistem, misalnya misalnya pointer bergerak naik ketika Anda memindahkan mouse maju. Teknologi ini membuat menjadi sangat mudah untuk menguasai perangkat input dengan bantuan sedikit koordinasi tangan dan mata.
- Siftables
merupakan perangkat kecil dari proyek awal di MT Media Lab yang memiliki bentuk menyerupai batu bata kecil yang mempunyai interface. Shiftable memiliki jumlah lebih dari satu dan mampu berkomunikasi serta berinteraksi satu sama lain tergantung pada posisinya. Shiftable yang terpisah tahu kapan shiftable lain berada di dekat mereka dan bereaksi sesuai dengan permainan user.
- Reactable
Reactable adalah alat musik yang dirancang dengan keadaan teknologi seni untuk memungkinkan musisi (dan lainnya) untuk bereksperimen dengan suara dan menciptakan musik yang unik.
- Microsoft Surface
merupakan sebuah teknologi dengan layar multi sentuh yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan built in system pada waktu yang sama. Yang menjadi perhatian adalah hal tersebut bereaksi tidak hanya ketika disentuh, tetapi teknologi ini juga dapat mengenali objek yang ditempatkan diatasnya dan dapat mengatur sendiri perilaku yang terkait dengan benda-benda serta bagaimana kita dapat memanipulasinya.
- Marble Answering Machine
Contoh lain dari Tangiable User Interface adalah Marble Answering Machine (Mesin Penjawab Marmer) oleh Durrell Uskup (1992). Marmer merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.
- Sistem Topobo
Blok di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang dapat mendorong, menarik, dan memutar blok-blok, dan blok-blok bisa menghafal gerakan-gerakan ini dan menggulang kembali gerakan-gerakan tersebut. Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang nyata nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y hanya sebagai salah satu program yang akan di cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan sistem pengenalan isyarat.
Sulit untuk melacak dan mengabaikan jumlah yang berkembang pesat dari semua sistem dan alat, akan tetapi sebagian besar dari vendor tampaknya hanya memanfaatkan teknologi yang tersedia dan terbatas dengan beberapa eksperimen awal dan melakukan tes dengan beberapa ide dasar atau hanya mereproduksi sistem yang telah ada. Beberapa dari vendor berkiprah pada interface dan dikerahkan pada ruang publik atau lebih cenderung dalam instalasi seni.
c.       COMPUTER VISION
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System). Selain itu definisi lain adalah Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.  Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk :
·         Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
·         Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
·         Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar
urutan).
·         Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis
atau model topografi).
·         Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi komputer-manusia).

d.      BROWSING AUDIO DATA
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup langkah-langkah dari: (i) menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP, (ii) transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi, (iii) mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan (iv) kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan berkaitan dengan sistem dan metode untuk browsing video / audio data, lebih khusus ke jaringan vide / audio sistem browsing dan metode yang akan diatur dalam sebuah IP kamera (juga disebut sebagai kamera jaringan) untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh kamera IP. Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan. Jaringan video / audio sistem browsing penemuan yang sekarang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Sistem penjelajahan termasuk DDNS (Dynamic Domain Name Server), sebuah IP kamera disimpan dengan kode identifikasi, sebuah layanan server, sebuah komputer lokal dan setidaknya satu client. Masing-masing item sebelumnya terhubung ke Internet.
e.       SPEECH RECOGNITION
Speech Recognition adalah proses identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan dengan melakukan konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh audio device (perangkat input suara). Speech Recognition juga merupakan sistem yang digunakan untuk mengenali
perintah kata dari suara manusia dan kemudian diterjemahkan menjadi suatu data
yang dimengerti oleh komputer. Pada saat ini, sistem ini digunakan untuk
menggantikan peranan input dari keyboard dan mouse.
Keuntungan dari sistem ini adalah pada kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya. Kata – kata yang ditangkap dan dikenali bisa jadi sebagai hasil akhir, untuk sebuah aplikasi seperti command & control, penginputan data, dan persiapan dokumen. Parameter yang dibandingkan ialah tingkat penekanan suara yang kemudian akan dicocokkan dengan template database yang tersedia. Sedangkan sistem pengenalan suara berdasarkan orang yang berbicara dinamakan speaker recognition. Pada makalah ini hanya akan dibahas mengenai speech recognition karena kompleksitas algoritma yang diimplementasikan lebih sederhana daripada speaker recognition. Algoritma yang akan diimplementasikan pada bahasan mengenai proses speech recognition ini adalah algoritma FFT (Fast Fourier Transform), yaitu algoritma yang cukup efisien dalam pemrosesan sinyal digital (dalam hal ini suara) dalam bentuk diskrit. Algoritma ini mengimplementasikan algoritma Divide and Conquer untuk pemrosesannya. Konsep utama algoritma ini adalah mengubah sinyal suara yang berbasis waktu menjadi berbasis frekuensi dengan membagi masalah menjadi beberapa upa masalah yang lebih kecil. Kemudian, setiap upa masalah diselesaikan dengan cara melakukan pencocokan pola digital suara.
Hardware yang dibutuhkan dalam implementasi Speech Recognition :
·         Sound card : Merupakan perangkat yang ditambahkan dalam suatu Komputer yang fungsinya sebagai perangkat input dan output suara untuk mengubah sinyal elektrik, menjadi analog maupun menjadi digital.
  • Microphone : Perangkat input suara yang berfungsi untuk mengubah suara yang melewati udara, air dari benda orang menjadi sinyal elektrik.
  • Komputer atau Komputer Server : Dalam proses suara digital menterjemahkan gelombang suara menjadi suatu simbol biasanya menjadi suatu nomor biner yang dapat diproses lagi kemudian diidentifikasikan dan dicocokan dengan database yang berisi berkas suara agar dapat dikenali.
Contoh Implementasi teknologi Speech Recognition :
Saat ini pada tahun 2010 Microsoft windows vista dan windows 7 , speech recognition telah disertakan dalam system operasinya . sebagaimana fungsi dari speech recognition menterjemahkan pengucapan kata – kata kedalam bentuk teks digital. Salah satu implementasi speech recognition adalah pada konfrensi PBB dimana seluruh Negara tergabung dalam keanggotaan nya , fungsi speech recognition dalam hal ini menterjemahkan bahasa pembicara dari suatu Negara kedalam bahasa yang dipahami pendengar . Contoh penggunaan lain speech recognition adalah Perawatan kesehatan.
Dalam perawatan kesehatan domain, bahkan di bangun meningkatkan teknologi pengenalan suara, transcriptionists medis (MTs) belum menjadi usang. Layanan yang diberikan dapat didistribusikan daripada diganti. Pengenalan pembicaraan dapat diimplementasikan di front-end atau back-end dari proses dokumentasi medis. Front-End SR adalah salah satu alat untuk mengidentifikasi kata-kata yang ucapkan dan ditampilkan tepat setelah mereka berbicara Back-End SR atau SR tangguhan adalah di mana penyedia menentukan menjadi sebuah sistem dikte digital, dan suara yang diarahkan melalui pidato-mesin pengakuan dan draft dokumen diakui dirutekan bersama dengan file suara yang asli ke MT / editor, yang mengedit draft dan memfinalisasi laporan. Ditangguhkan SR sedang banyak digunakan dalam industri saat ini.
Banyak aplikasi Electronic Medical Records (EMR) dapat menjadi lebih efektif dan dapat dilakukan lebih mudah bila digunakan dalam hubungannya dengan pengenalan-mesin bicara. Pencarian, query, dan pengisian formulir semua bisa lebih cepat untuk melakukan dengan suara dibandingkan dengan menggunakan keyboard.
f.       SPEECH SINTESIS
Speech sintesis adalah buatan ucapan manusia. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. A text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam speech; sistem lain yang memberikan representasi linguistik simbolis seperti transkripsi fonetik bicara. Speech buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating speech yang direkam disimpan dalam database.
Sistem berbeda dalam ukuran speech yang disimpan unit; sebuah sistem yang menyimpan telepon atau diphones memberikan output terbesar jangkauan, tapi mungkin kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan model sistem vokal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar "sintetik" output suara.
Teknologi synthesizer
Kualitas terpenting dari sebuah aplikasi speech synthesizer adalah seberapa alami dan inteligibel output yang dihasilkannya. Alami, artinya seberapa dekat suara yang dihasilkan aplikasi speech synthesizer dengan suara manusia. Sedangkan inteligibel adalah seberapa mudah output tersebut dipahami oleh manusia. Semua aplikasi speech synthesizer berusaha untuk menghasilkan output yang alami dan inteligibel sekaligus.
Sampai saat ini, ada banyak teknologi untuk meng-generate gelombang suara sintetis ini. Dua teknologi yang paling banyak digunakan adalah concatenative synthesis dan formant synthesis. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri-sendiri. Teknologi pertama, concatenative synthesis, berbasis pada rangkaian (atau merangkai bersama) segmen-segmen dari suara yang direkam. Umumnya, teknologi ini menghasilkan suara sintesis yang terdengar paling alami.Namun, perbedaan antara suara alami yang direkam dengan segmentasi gelombang bunyi kadang menghasilkan suara yang menggangu. Mirip seperti suara pemberitahuan nomor antrean di bank atau suara call center operator ponsel yang menyebutkan sisa pulsa dan masa berlaku kartu ponsel anda.
Teknologi kedua, formant synthesis, tidak menggunakan sampel suara manusia melainkan membuat suara sintesi menggunakan model akustik. Parameter-parameter seperti frekuensi dasar, alunan suara, dan tingkat kebisingan bervariasi dari waktu ke waktu untuk menciptakan gelombang suara buatan.
Kebanyakan aplikasi berbasis teknologi ini menghasilkan suara buatan (tidak alami) seperti suara robot. Melihat keterbatasan kedua teknologi ini dalam menghasilkan suara buatan, seperti kita harus sabar menunggu pengembangannya lebih lanjut dalam beberapa tahun atau dekade ke depan.

SUMBER