Selasa, 03 Januari 2012

3 TAHUN MENDATANG ?


Jika seseorang ditanyakan “Ingin menjadi apakah kamu 3 tahun mendatang ?” pasti sebagian besar orang akan menjawab “Ingin menjadi orang yang sukses dan bisa membahagiakan orangtua”. Pernyataan itu tidaklah asing didengar oleh telinga kita, karena tanpa disadari setiap orang pasti mempunyai harapan dan cita-cita seperti itu juga. Semua harapan dan cita-cita yang diharapkan bisa tercapai sesuai yang diinginkan, tapi semua itu tergantung kepada proses perjalanan menuju harapan yang diinginkan, karena setiap jalan yang diambil tentulah banyak hambatan dan rintangan yang mana itu adalah tantangan untuk mencapai apa yang diinginkan. Jika seseorang itu mampu menghadapi dan melewati tantangan yang ada di depan nya dengan baik, maka tentu peluang untuk mendapatkan ataupun mewujudkan mimpi tersebut besar. Namun, jika dalam proses perjalanan menuju kesuksesan tersebut tidak dapat melalui nya, maka mungkin harapan yang diimpikan belum lah cepat akan didapatkan, bukan berarti harapan itu tidak bisa diwujudkan, hanya saja masih butuh waktu dan perjuangan yang lebih untuk mewujudkannya.
Jika saya, dihadapkan pertanyaan “Ingin menjadi apakah kamu 3 tahun mendatang ?” tentu saya akan menjawab “Saya ingin menjadi wanita yang bisa mensukseskan hidup saya, keluarga dan orang sekitar saya”. Tentulah harapan saya ini bukan hanya sekedar harapan, tapi saya menginginkan menjadi sebuah kenyataan. Saya sangat menyadari, mungkin saja apa yang saya harapkan ini melenceng, tapi saya akan tetap berusaha untuk mewujudkan harapan itu.
Perjalanan yang sudah saya lewati menuju kesuksesan ini barulah sedikit, belum sampai sebahagian dari proses perjalanan menuju kesuksesan. Tapi yang sampai saat ini saya rasakan adalah, ternyata untuk mewujudkan sesuatu itu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Segala sesuatu nya butuh perjuangan dan pilihan, jika salah dalam mengambil pilihan maka apa yg kita jalankan akan salah. Menjadi orang yang bijaksana dalam segala hal itu tidak mudah, terutama bijaksana dalam hal menentukan yang terbaik untuk masa depan kita. Menjadi bijaksana , serta adil dalam menentukan merupakan factor yang mendukung terwujudnya harapan yang diinginkan.
Selagi masih muda, yang perlu saya lakukan adalah teruslah berusaha untuk menjadikan diri saya lebih baik dan tentunya mewujudkan harapan yang diinginkan. Namun, jika apa yang saya harapkan tidaklah dapat terwujud dengan baik, maka saya akan berusaha dan belajar ikhlas, karena sesungguhnya, apa yang akan saya dapatkan nanti dan sekarang adalah yang terbaik untuk saya.
Harapan saya ingin mensukseskan hidup, keluarga dan orang sekitar , ingin sekali saya wujudkan melalui tercapainya cita-cita saya, yaitu menjadi programmer. Sebenarnya ketika saya SD sampai SMA , saya ingin sekali menjadi seorang Apoteker, meracik obat dan tentunya bisa meringankan bahkan menyembuhkan orang sakit melalui obat. Namun , cita-cita itu sirna ketika menginjak bangku kuliah yang saat ini sedang saya jalani, saya harus menjadi seorang Programmer, selain menuntut kemajuan teknologi yang terus berkembang dan saya pun berfikir, jika saya mengambil jurusan ini, kemungkinan saya menjadi wanita karier itu besar, karena setiap instansi atau perusahaan apapun, membutuhkan Programmer yang selalu berhubungan dengan computer.
Ketika orang bilang, jangan terlalu banyak berharap, nanti sedih jika tidak tersampaikan. Tapi menurut saya, belajarlah dari sebuah pengharapan, karena dari situ lah kita mau berbuat dan punya semangat untuk mewujudkannya.
Semoga, apa yang saya harapkan dan cita-cita kan akan tercapai. J